Ini Bayu!
Ini nomor telepon Bayu!
Tangan Adelia sedikit gemetar.
Belum lama ini, dia berdebat dengan Naufal tentang Bayu, dan sekarang dia benar-benar menerima telepon dari Bayu.
Kenapa dia baru meneleponnya sekarang?
Atau ada koneksi di sana?
Adelia menonton berita yang terus-menerus dilaporkan di TV, dan sebuah ide buruk terlintas di benaknya.
Apakah Bayu membantu Marcel?
Semua ini telah diperhitungkan oleh Marcel?
Adelia berpikir seperti itu, tetapi ponsel terus berdering.
Dia harus mengambil nafas dalam-dalam dan menekan semua emosi sebelum menjawab panggilan.
"Adelia, tolong aku! Datang dan bantu aku!"
Suara Bayu terdengar di telepon.
Pada saat ini, Adelia tidak lagi memiliki ketegangan dan kekhawatiran sebelumnya.
Dia menatap tampilan Marcel yang sedikit malu di TV, tetapi emosi yang tak dapat dijelaskan melintas di matanya.