Chapter 126: Jam Tangan

Raka juga melihat Fitri lagi. Dia merasa bahwa Fitri lebih cerah dan lebih menarik dari sebelumnya Dibandingkan dengan kehijauan dan kelembutan di masa lalu, Fitri sekarang jauh lebih terbuka dan lebih menarik.

Raka masih melihat detak jantung Fitri, dan Fitri memiliki kesan yang baik tentang dirinya dalam mimpinya.

Tetapi setelah mimpi itu terputus, dia tidak pernah mengalami mimpi itu lagi. Dia menantikan mimpi Fitri lagi, pada kenyataannya, dia tidak bisa dekat dengan Fitri, bahkan dalam mimpinya. Tapi tidak pernah lagi.

Dia merasa bahwa sikap Tara pada kenyataannya mencegahnya untuk tidak dekat dengan Fitri secara tidak sadar, sehingga Fitri tidak lagi muncul dalam mimpinya.

Dia melihat tatapan Tara mengejar Fitri, matanya penuh cinta.

Dan Fitri sesekali menanggapi Tara. Dengan penglihatannya, terlihat bahwa mereka berdua sudah saling berkomunikasi.

Raka merasa bosan untuk beberapa saat. Gadis yang dia suka dan kakaknya juga menyukainya. Ya ampun, itu lelucon.