Chapter 229: Nilai Fisika yang Bagus

Insiden Angelina Wibowo jelas merupakan peristiwa yang membahagiakan. Akan menyenangkan bagi kedua orang ini untuk tidak pergi satu per satu?

Setelah mengganti pakaiannya, Binar Mukti dengan hati-hati mengenakan mantel wolnya lagi, dan pergi ke dapur untuk melihatnya, dan menemukan bahwa tidak ada piring di dapur, "Di mana dia?"

Binar Mukti menutup tutupnya dan mengerutkan kening. "Nanda Mukti, aku tahu kamu memiliki hubungan yang lebih baik dengan sepupu tertuamu, tetapi kamu tidak bisa mengabaikan sepupu kedua hanya karena dia. Tahukah kamu seberapa besar kamu menyakiti bibimu yang tertua ?"

"Binar Mukti, kamu telah keluar sudah sekian lama, dan kamu telah memanggil ibu. Benarkah? "Nanda Mukti akhirnya berhenti dan berdiri di puncak tangga tanpa menoleh ke belakang.

Binar Mukti tercengang.

Dia berbalik dan menatap Binar Mukti dengan sangat tenang, "Kamu bertanya mengapa aku tidak pergi tadi malam? Baiklah, kamu ikut denganku."