Chapter 214: Berada di Saat-saat Terakhir

Di kamar mandi di lantai atas, Deska Wibowo memutuskan koneksi dengan Indra Abraham.

Deska Wibowo tidak segera pergi, tetapi dengan hati-hati mengendalikan komputer dan beralih ke halaman kode.

Sekelompok "0" dan "1s" berdetak. Keyboard kecil sedikit mempengaruhi kecepatan Deska Wibowo, tetapi efeknya tidak terlalu besar.

Gambar-gambar yang diposting Bayu Agusta mudah ditemukan.

Sekitar tiga menit kemudian, Deska Wibowo langsung menghapus gambar yang diposting di kotak utama Tangerang, dan juga menghapus file sumber di tangan Bayu Agusta.

Setelah menghapusnya tanpa ekspresi, dia meletakkan ponselnya, membuka pintu dan berjalan keluar.

Pada waktu bersamaan.

Sementara di belakang panggung di Tangerang, Bayu Agusta sedang duduk di sofa dengan kaki di atas meja, dan berbicara di telepon, "Tim uang belum ada di sana? Kapan dia akan kembali?"