Chapter 207: Tulisan yang Sangat Indah

Telepon dari Risma Budiman terlalu mendadak.

Tuan Dinata sangat cemas, dan bergegas ke rumah sakit sepanjang jalan, dan ketika dia melihat Deska Wibowo, hati yang dia bicarakan merasa lega.

Karena suaranya, Ira Kuswono akhirnya pulih.

Dia mengalihkan pandangannya ke Deska Wibowo dengan tidak percaya, lalu menatap Guru Dinata, dan berkata hampir tanpa suara: "Tuan Dinata?"

Ira Kuswono telah bertemu dengan Guru Dinata ketika dia berada di kompetisi bahasa Wibowo.

Apakah itu penampilan terakhirnya, atau ketika dia mengomentari Angelina Wibowo, atau kemudian sering terdengar di keluarga Suhendri dan orang lain.

Lelaki tua dari keluarga Suhendri menyebutkannya dengan kagum dan dia tidak berani mengatakan lebih banyak.

Ira Kuswono tidak berpikir tentang apa yang akan terjadi pada Angelina Wibowo jika dia diterima oleh Tuan Dinata ...

Dia mengenal Tuan Dinata, tapi Tuan Dinata tidak mengenalnya.