"Ngomong-ngomong, Ben. Sebenarnya kemana sih kau akan pergi? Sampai-sampai kau sempat melarangku tadi?" tanya Felix.
"Oh mengenai itu … Jadi kebetulan saat ini aku sedang mencari sebuah alamat, aku melihat setiap jalanan yang aku lewati,
namun ternyata tidak ada nama jalan yang sama dengan yang dituliskan di kertas ini, sepertinya aku tersesat," ujar Winston sambil mencebikan bibirnya.
"Untung saja aku mengikutimu terus dari belakang. walaupun beberapa saat yang lalu kau memintaku untuk tidak mengikutimu, aku tidak tahu apa alasannya," ujar Felix.
"Maafkan aku soal itu, Felix. Aku hanya khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, itu saja," ucap Winston sambil menekuk wajahnya
"Khawatir? Memangnya Apa yang kau khawatirkan?" tanya Felix.
"Eh … Aku tidak bisa menjelaskan itu lebih dalam lagi," ucap Winston.
"Baiklah, tidak masalah, Winston. Aku mengerti jika kau membutuhkan sedikit privasi, tapi bolehkan aku melihat alamat yang akan kau tuju itu?" tanya Felix.