Download App
82.17% Resident Evil: Eddie / Chapter 294: Bab 293

Chapter 294: Bab 293

"Hans, apa yang terjadi? Cepat katakan!"

Dalam kegelapan, hanya ada suara gigi tajam yang menggigit daging dan tulang para prajurit malang tadi.

Saat senter para prajurit selamat tadi mengarah ke sumber suara, para prajurit itu langsung tercengang. Monster yang memakan teman mereka tak lain adalah singa besar berbulu lebat!

Lebih hebatnya lagi, singa itu mampu menahan tembakan peluru hanya dengan kulitnya!

"Serang! Balas kematian prajurit Hans!" Kapten tadi meraung keras.

*Bang!* *Bang!* *Bang!*

Suara senapan serbu terus terdengar, garis-garis api terlihat di kegelapan malam.

Hanya saja singa yang telah bermutasi itu mampu berlari dengan cepat. Bahkan kecepatan membidik para prajurit itu tidak mampu mengimbangi kecepatan singa!

Beberapa prajurit lain menjadi korban singa tersebut.

Dalam kegelapan, suara daging yang dirobek terdengar sangat mengerikan. Mendengarnya saja sudah ngeri, apa lagi melihatnya secara langsung.

Singa yang muncul itu tak lain adalah singa dari Raccoon City Zoo, namanya Max! Seperti gajah yang terbunuh dalam ledakan granat barusan, singa itu adalah hewan kebun binatang yang telah menghasilkan banyak uang untuk pemilik kebun bianatang tersebut.

T-Virus telah menginfeksi Singa jantan bernama Max dan singa betina lainnya. Karena virus itu, kecerdasan singa-singa tersebut menjadi lebih rendah, tapi di sisi lain jaringan otot mereka menjadi sangat kuat, berkali-kali lebih kuat dari jaringan otot normal!

Di kehidupan normal, singa dalah predator puncak yang semua orang ketahui, dan sekarang singa itu telah mendapat peningkatan dari T-Virus, yang mana menjadi lebih berbahaya!

Eddie memperhatikan pembantaian tersebut dari balik jendela. "Apakah menurutmu aku kejam jika tidak menolong mereka?" Tanya Eddie.

Ada Wong menggelengkan kepalanya. "Tidak, lagi pula mereka juga musuh anda. Aku ingin pergi dan mengumpulkan informasi, apakah kamu ingin ikut?"

"Oke, mari masuk dan lihat-lihat. Moira, Emma, Claire, kamu tetaplah di sini." Eddie mengangguk.

"Aku akan ikut, kamu tidak ingin meninggalkanku sendirian, kan?" Claire tersenyum polos.

"Tidak perlu mengambil resiko yang tidak perlu. Aku pergi karena mungkin akan ada beberapa informasi bagus yang dapat digunakan. Kamu beristirahatlah di sini, tempat ini cukup aman."

"Jika terjadi apa-apa, aku akan bergegas kembali." Eddie tersenyum.

Claire menundukkan kepalanya, "Eddie, ingatlah untuk kembali hidup-hidup, aku akan akan menunggu. Selain itu aku ingin kamu membantuku menemukan kakakku!"

"Jangan khawatir, brengsek besar sepertinya tidak akan mati dengan mudah." Kata Karen dengan nada menghina.

Dia sedikit kesal karena Eddie ingin dia terus menjaga orang-orang ini.

***

Pada ketinggian lebih dari sepuluh meter, Eddie langsung loncat tanpa harus berguling di tanah. Setelah penguatan kedua, dia telah menjadi manusia super yang nyata. Bahkan lebih kuat dari Wesker!

*Bang!* *Bang!* *Bang!*

Ada Wong, Svetlana, Jessica, dan Lisa, keempatnya berlari dengan sepatu hak tinggi mereka. Meskipun jalan sedikit tidak merata, tapi hal tersebut tidak mempengaruhi kecepatan mereka.

Dinding luar pabrik pengolahan limbah setinggi tiga puluh meter, selain itu ada juga kawat berduri dan jaringan listrik. Bahkan untuk pasukan elit, mereka akan kesusahan untuk memanjatnya.

Ketika Ada Wong mengeluarkan pistol khususnya, Eddie langsung menghentikannya. "Tunggu, jaringan listrik di atas pasti terhubung ke catu daya. Ada juga auman dan tembakan dari arah dalam tembok. Jika kamu masuk dengan gegabah, kamu pasti akan diserang."

"Lalu apa rencanamu?" Ada Wong mengangkat alisnya.

"Ikuti aku." Eddie pergi ke arah dinding yang relatif lemah menurut peta.

Setelah inspeksi visual, pada ketinggian sepuluh meter, Eddie dengan cepat loncat dan meluncurkan serangan.

*Boom!*

Kekuatan besar menembus beton setebal setengah meter itu!

Eddie merasakan sedikit mati rasa pada lengannya, tapi rasa itu dengan cepat pergi berkat bantuan Serum yang dia gunakan.

"Oke, kira akan masuk dari lubah di atas. Lubang itu terhubung ke ruangan staff." Eddie membunyikan buku-buku jarinya.

"Lain kali gunakan sarung tinju yang lebih baik. Dengan itu kamu tidak perlu lagi merasa kesakitan." Kata Svetlana dengan tawa lucu.

"Jangan khawatir. Tidak sesakit yang kamu bayangkan. Lagi pula, aku tidak akan melakukan apa pun yang ada di luar kemampuanku." Eddie melompat ke atas dengan backflip yang gagah.

Ruangan itu terlihat sangat berantakan, ada juga beberapa bercak darah yang berceceran. Sepertinya telah terjadi beberapa perkelahian di sini.

Saat masuk, Eddie masih dapat mendengar tembakan dari dalam sekitar gedung. Suara ledakan bom juga terdengar dari waktu ke waktu.

Di depan gerbang, terdapat tanaman penangkap lalat yang telah bermutasi. Jika anda ingin melewatinya, anda harus menghancurkan tanaman itu terlebih dahulu. Jika anda terlalu dekat, anda akan langsung di makan oleh monster itu.

Saat Eddie berjalan ke pintu kamar, Ada Wong menarik Eddie ke belakanng sambil membuat gerakan mencemooh. Dia menunjuk ke suatu tempat di luar jendela.

Dari apa yang ditunjuk oleh Ada, ada platform tinggi yang berjarak hampir dua kilometer jauhnya. Di sana terlihat seorang pria berbaju hitam dan berkacamata yang sedang mengawasi dengan teleskop.

Pria itu tak lain adalah Wesker yang berlindung di bawah perusahaan Tricell setelah memalsukan kematiannya!

"Oh, dia juga ada di sini? Menarik, menarik..." Eddie mencibir. Jika Wesker muncul, pasti ada sesuatu yang lebih menarik.

"Lihat, ada monster di dalam kolam asam sulfat. Monster itu terlihat seperti G-Monster yang kita hadapi sebelumnya." Svetlana menunjuk dengan dagunya.

Setelah melahap beberapa zombie, G-Monster itu telah berevolusi menjadi bentuk kedua, dan sekarang ini dia sedang melawan tim kecil.

Tim yang melawan monster itu mengandalkan lingkungan di sekitar mereka untuk menghindari serangan monster itu.

Setiap kali monster itu ingin menyerang, tim lain yang ada di belakang akan menembaknya. Ketika G-Monster terlihat linglung, saat itu para prajurit akan menggunakan granat untuk meledakkannya.

-----

read chapter 473 on;

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C294
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login