Download App
60.16% Resident Evil: Eddie / Chapter 215: Bab 214

Chapter 215: Bab 214

Eddie membawa Jessica dan Svetlana melalui jalan rahasia yang telah di bangun khusus untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Terutama seperti keadaan yang tiba-tiba terjadi sekarang ini.

Jessica memimpin di depan, selain kekuatannya sangat kuat, dia juga mampu melihat ke dalam kegelapan. Meskipun tidak sekuat putrinya, Lisa, Jessica masih lebih kuat dari Tyrant-003 yang baru saja dikirim oleh Sergei!

Di dalam jalan rahasia itu, mereka tidak bisa melihat apapun selain debu. Setelah berjalan selama hampir lima belas menit, tiba-tiba Eddie dan kelompoknya mendengar suara melengking.

Eddie membawa kedua wanita itu ke tepi untuk memeriksa. Di bawah, mereka dapat melihat secara samas-samar anggota pasukan khusus yang sedang menghadapi seorang pria berjas putih.

"Dr. William, tolong hentikan perlawanan anda, kami di sini untuk membawa anda kembali. Jangan melawan, kami dapat menjamin keselamtan pribadi anda, dan perusahaan tidak akan memperlakukan anda dengan buruk," Kata Hank dengan tenang.

"Perlakuan yang bruk? Itu benar, kamu pasti ingin mengambil G-Serum yang telah aku kembangkan dengan susah payah, kan? Ada banyak sampel di luar, mengapa kamu datang untuk mengambil barang-barangku? Kalian tidak akan pernah mampu mengambilnya, hal ini adalah milikku!" Kloning William bertindak layaknya William yang asli. Kloning itu tiba-tiba mengeluarkan pistol dari dalam jas putihnya, dia ingin menyerang terlebih dahulu.

Akibatnya, seorang anggota tim yang berdiri di sebelah Hank langsung balas menembak!

Tembakan peluru itu langsung menghentikan pergerakan William, tapi dia masih tidak mati. Dia hanya berbaring sekarat di dekat meja eksperimennya.

Hank segera menghentikan rekan satu timnya, setelah itu dia berjalan memeriksa aorta milik William.

Meskipun tidak terlalu akurat melalui sarung tangan taktis yang dia kenakan, tapi nampaknya William memang sudah tidak bisa diselamatkan.

Karena dia tidak lagi dapat ditolong, Hank melangkah maju dan mengambil kotak yang ada di sebelah William. Setelah memastikan bahwa benda itu adalah targetnya, dia menghubungi seseorang melalu headset, "Pak, kami telah mendapatkan sampel G-Virus dan T-Virus yang telah ditingkatkan, mohon instruksinya."

"Bagaimana kedaan William?" Suara Sergei terdengar.

"William terluka oleh kita dalam perlawanannya tadi, tidak ada cara untuk menyelamatkan nayawannya." Hank melaporkan dengan jujur.

"Kalau begitu tinggalkan dia, bawa barang-barangnya kembali. Keluarlah dari sini, di atas Rumah sakit Memorial, ada kendaraan yang menunggumu." Suara dingin Sergei terdengar lagi.

Hank memberi isyarat dan pergi bersama tiga rekan setu timnya sambil membawa kotak sampel virus.

Karena mereka saat ini berada di tempat penelitian bawa tanah, butuh waktu untuk mencapai area atas rumah sakit memorial.

Keluar melalui jalan yang umum digunakan oleh personel peneliti Umbrella tidaklah rasional, kemunculan personel bersenjata lengkap militer federal tidak memungkinkan mereka begitu saja pergi ke atas melalui jalan normal.

Eddie, Svetlana dan Jessica melihat seluruh kejadian ini dari tempat tersembunyi.

Svetlana penasaran, sepertinya Umbrella telah membentuk unit taktisnya sendiri yang digunakan untuk membunuh orang.

"Apakah kit-"

Mulut Svetlana langsung ditutup oleh jari Eddie, "Ssst~ Jangan bicara, kita masih perlu menonton dramanya."

Svetlana merasa sedikit kesal, dia mencubit pinggang Eddie untuk menunjukkan kemarahannya, lalu dia melanjutkan menonton lagi.

Mereka melihat William yang terluka, Klon William itu mengambil sebuah syringe gun yang ada di atas meja.

Normalnya, setelah ditembak puluhan kali, orang normal akan langsung mati. Tapi Klon William berbeda, dia telah dimodifikasi secara tertentu, jadi dia bisa bertahan lebih lama.

Syringe gun yang ada di atas meja adalah syringe gun yang berisi sebuah Serum khusus.

Dengan kebenciannya kepada Umbrella serta hadiah Hank yang baru saja diberikan kepadanya, William membulatkan tekat untuk menginjeksi dirinya sendiri dengan Serum tersebut.

Serum itu adalah satu-satunya harapannya untuk dapat membalas dendam. Hari ini Kloning itu akan terlahir kembali!

Setelah William menyuntikkan dirinya sendiri dengan Serum, dia berdiri dengan langkah terhuyung-huyung. Luka serius yang baru saja dia dapat mulai pulih dan bermutasi.

Dalam sepersekian detik, William lansung tumbang dan tidak sadarkan diri. Tapi Mutasi yang dialami tubuhnya terus berlanjut.

Ketika William bangun nanti, dia memang akan terlahir kembali dengan kekuatan transenden! Tapi dia tidak lagi manusia saat itu terjadi.

Setelah menonton drama besar dari atas, Eddie melepaskan Svetlana. "Oke, kita harus segera pergi. Foreplay telah selesai, ketika kita kembali, harusnya akan ada drama besar lain yang dimainkan."

"Apa maksudmu?" Svetlana bertanya bingung.

"Begitu banyak pertanyaan, gadis cantik. Hal itu bukanlah gayamu, pokoknya kamu harus mengingat adegan ini. Kamu akan melihat pria itu berbeda nanti."

"Apakah kamu pikir orang lain yang menggunakan Serum akan menjadi seperti kita? Satu-satunya yang berhasil dengan hasil memuaskan hanyalah kita, percayalah kepadaku." Kata Eddie sambil berjalan ke depan.

Mata indah Svetlana berkedip beberapa kali, apakah semua ini peringatan baginya untuk tidak main-main dengan Serum?

Selain itu pria itu nampaknya menjadi lebih kuat, dalam hati Svetlana berpikir bahwa dia tidak lagi bisa menahan pesona pria itu. "Haha, aku sangat menantikan pertumbuhanmu, nak." Kata Svetlana dalam hati.

Sepuluh menit kemudian, kelompok Eddie hampir sampai ke tempat yang mereka tuju. Karena jalan rahasia itu cukup kecil, mereka perlu membungkuk untuk dapat berjalan di dalamnya.

Setelah keluar dari jalan rahasia itu, mereka menemui jalan buntu, tapi Eddie melakukan sesuatu dan memasukkan kata sandi rahasia dengan mahir. Seketika sebuah lorong muncul di depan mata mereka.

Lorong itu adalah saluran baru, jalannya terbuat dari kaca, tapi anehnya ada lampu sensor yang agak familiar.

Eddie menatap ruangan itu sambil berkata, "Apakah kamu tahu apa itu?"

"Aku tidak tahu, bukankah kamu menyuruhku untuk berbicara lebih sedikit?" Kata Svetlana.

"Ruangan itu adalah ruangan terowongan laser, jika kamu pergi terburu-buru ke sana, maka kamu akan dipotong oleh laser-laser itu. Menakutkan, bukan?" Eddie tertawa sinis.

Svetlana mengangat alisnya, "Jika aku terburu-buru masuk, apakah kamu akan rela membiarkanku mati?"

"Tentu saja tidak, aku masih ingin membantumu mewarisi keluarga, haha... Hanya bercanda." Eddie buru-buru minta maaf. Melihat ekspresi Svetlana yang tidak ramah, Eddie takut dirinya akan dihajar oleh wanita itu.

Di sisi lain Jessica merasakan sesuatu, dia berdiri di depan Eddie sambil menghadap ke arah Svetlana. "Kamu baru saja memiliki niat membunuh kepada Eddie, apakah kamu ingin menyakiti Eddie?" Tinju Jessica terkepal, bahkan hanya mengepalkan tangannya saja, dia mampu membuat suara tulang berderat yang mengerikan!

Eddie langsung menepuk pundak Jessica, "Jangan gugup, Jessica. Svetlana adalah keluarga kita, dia tidak akan menyakitiku."

Svetlana memiringkan kepalanya, dia merasa sedikit tidak terbiasa. Menghadapi mata tajam Jessica, entah mengapa dia tidak bisa berkata-kata, yang mana membuatnya sedikit jengkel.

"Hmph, jangan percaya padaku, aku tidak layak dipercaya."

"Haha, akan selalu ada hari dimana aku bisa membuatmu percaya, bukankah begitu?" Eddie tersenyum percaya diri.

Melihat senyum percaya diri Eddie, Svetlana juga ikut tersenyum.

-----

read chapter 395 on;

patréon.com/mizuki77


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C215
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login