Download App
48.74% Resident Evil: Eddie / Chapter 174: Bab 173

Chapter 174: Bab 173

Bagaimana mungkin kedua wanita itu ada di sini?" Eddie bertanya-tanya. Ada satu hal lagi yang sedikit menarik minatnya.

Bukankah Alex baru saja melakukan penelitian tentang virus baru yang belum dinamai secara resmi? Jika tidak salah, Spencer sendiri yang memberi Alex sampel tersebut.

"Apakah ini proyek penelitian T-Phobos?" Eddie berkata pada dirinya sendiri. Dia tahu betul bahwa apa yang disebut T-Phobos adala virus abadi yang sangat ingin didapat oleh Spencer. Sayang sekali Alex memotong hidup orang itu sebelum Spencer bisa mendapatkannya.

"Apa yang sedang kamu bicarakan?" Ada Wong datang tiba-tiba, seperti kucing kecil yang ingin tahu. Sebagai seorang mata-mata ketajaman 'peluang' bisnisnya selalu tinggi.

"Tidak ada, aku baru saja melihat sebuah dokumen. Seperti yang aku katakan, pikiran Spencer tidak dapat diprediksi. Tidak ada yang tahu apa tujuannya yang sebenarnya."

"Ngomong-ngomong, jika kamu kekuarangan uang, kamu bisa datang kepadaku. Tenang, aku tidak akan memperlakukanmu dengan buruk." Eddie masih menawarkan kerja samanya.

"Kerja sama dapat di arus nanti, tapi aku tak ingin melakukan bisnis ini selamanya. Ketika aku lelah, aku mungkin akan menemukan tempat untuk beristirahat." Kata Ada Wong sambil melihat ke samping.

"Huh, apakah kamu mencoba menarik minat priaku? Dasar tidak tahu malu!" Mother Wolf merasa tidak senang.

"Apa masalahmu? Apakah hubunganku dengan Eddie entah kenapa menyinggungmu?" Ada Wong berkata dengan ekspresi buruk.

Jika dipikirkan, kondisi keuangan Eddie mamang sangat baik, tapi Ada perlu memperhatikan prospek masa depannya dulu jika dia ingin membuatnya sebagai pasangan.

"Karen, tolong tenangkan dirimu." Eddie memijat pelipisnya, wanita-wanita ini sering kali cekcok setiap kali bertemu. Jika mereka bertemu dengan Alex, bukankah rumahnya akan meledak karena pertengkaran tersebut?

Eddie terus menelusuri file bernama 'Project Resistance'. Rencana yang tertulis di dalam file itu mengatakan bahwa mereka ingin menemukan beberapa personel tahanan yang cocok, setelah itu memberi personel itu Serum Mutan. Mereka harus melarikan diri untuk menyelamatkan diri mereka.

Selama proses melarikan diri itu, uji bagaimana tubuh mereka bereaksi dengan serum tersebut.

Sang Mastermind proyek itu ingin melihat apakah orang-orang itu akan bermutasi atau mendapat semacam kekuatan.

Hal ini hanyalah pendahuluan dari virus yang mereka kembangkan!

Becca, seorang Park Ranger. Dia mengenakan pakaian trendi, rambut pirang serta mata biru. Di bawah kamera pengawas, gadis itu nampaknya masih baik-baik saja.

Dia terkunci di sebuah ruangan kecil dan beristirahat. Nampaknya eksperimen ini membutuhkan kondisi tubuh tahanan dalam kondisi baik.

Semua tahanan itu tidak berani melakukan apapun saat ini. Langkah terkecil yang akan mereka lakukan, akan memberikan mereka hukuman!

Di kamera lain, ada wanita berambut pirang pendek dengan celana kulit ketat. Dia juga seorang bule yang khas, saat ini duduk diam di kursi sambil merenungkan sesuatu. Wanita itu adalah January Van Sant! Seorang Hacker komputer yang di cari oleh Alyssa.

"Hmm? Menurutmu apa yang sedang dilakukan kedua wanita itu?" Ada Wong bertanya ingin tahu.

Dalam hati Ada Wong ingin lebih tahu tentang pria ini. Baru-baru ini pria ini mendirikan perusahaan farmasi baru, sebenarnya apa yang ingin dia lakukan? Menguntungkan warga sipil? Membantu rakyat memberantas penyakit?

Omong kosong semacam itu hanya digunakan untuk membodohi publik. Tentunya Ada Wong tidak akan mempercayainya.

"Aku tidak tahu. Tapi aku mengenal kedua wanita itu. Mereka adalah orang yang dicari oleh kedua temanku, keduanya juga memiliki keahlian tertentu. Mari kita lihat, mungkin kita dapat merekrutnya ke dalam tim juga."

"Masa depan pasti adalah era internet, dengan adanya peretas di dalam tim, pekerjaan akan menjadi lebih cepat." Eddie berkata sambil memandang ke arah layar komputer.

***

Dalam konferensi video tingkat tinggi umbrella, sosok Spencer muncul lagi. Kali ini ada dua diskusi, salah satunya tentang penyelidikan lanjutan dari insiden Mansion.

Pasti ada beberapa karyawan perusahaan yang mengambil kesempatan ini untuk menjual penelitian penting.

Diskusi lainnya mengenai William dan apakah dia bisa menjadi direktur eksekutif di Umbrella.

"Semua orang, departemen intelijen perusahaan telah menemukan penghianat. Sulit dipercaya bahwa ada salah satu dari kita yang mencoba menjual intelijen penelitian perusahaan kita kepada perusahaan pesaing. Hal ini tidak dapat ditoleransi!" Suara Spencer sangat tenang, tapi ketenangan ini sangat menghintimidasi.

"Untuk para penghianat ini kita perlu menanggapinya dengan serius!" Seorang pria gemuk berteriak.

"Kalau begitu pecat dan bunuh Morpheus Duvall, kepala Divisi Penelitian Atlantik. Setelah itu hancurkan pulau itu..." Spencer memberi perintah tanpa ragu-ragu.

Semua direktur setuju bahwa orang yang mencoba menjual informasi perusahaan harus dihukum mati.

"Pembahasan kita selanjutnya adalah, rencana promosi Dr. William untuk posisi eksekutif Umbrella. Ke depannya dia akan memiliki hak untuk berusul serta memberikan suara pada pengambilan keputusan perusahaan. Sebagai syarat promosi tersebut, dia perlu menyerahkan penelitian serta pengembangan dari G-Virus miliknya." Spencer berkata.

Beberapa eksekutif yang hadir saling berbisik.

"Aku tidak setuju. Sudah ada cukup banyak orang di dewan. Kita bisa memberinya hadiah uang, atau memberinya hadiah lain. Bukankah istrinya mati belum lama ini? Kita bisa memberinya seorang wanita bangsawan!" Eksekutif tinggi lain nampaknya telah mengutarakan pemikirannya.

Hasil diskusi itu jelas, penolakan bulat atas promosi William.

Saat konferensi tingkat tinggi itu terjadi, Eddie tidak tahu apa-apa tentangnya. Selain itu Alex juga tidak mungkin menghadiri konferensi tingkat tinggi itu.

***

Satu hari berlalu, eksperimen Lisa berjalan semakin lancar. Serum yang disuntikkan kedalam tubuh Lisa telah diserap sepenuhnya. Dengan metabolisme yang cepat serta suplemen nutrisi yang baik, transformasi Lisa akhirnya berakhir.

Ada Wong yang ikut hadir di dalam ruang lab ikut bersemangat. Sebenarnya apa yang disembunyikan dari eksperien misterius ini?

Awalnya dia berpikir bahwa Eddie tidak akan mengijinkannya hadir untuk melihat. Tapi Eddie malah memberinya ijin dengan mudah!

Saat dia bertanya apa eksperimen ini sebenarnya, Eddie tidak memberinya jawaban apa pun. Jadi dia hanya bisa menunggu dengan tenang.

-----

baca bab lanjutan di;

patréon.com/mizuki77


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C174
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login