Download App

Chapter 45: Obat Bius

“Mau kemana bu?” tanya si pria sesaat setelah duduk di samping. Shirley jadi terganggu karena sengatan aroma tak sedap. Selain itu orang itu duduk amat rapat sehingga tubuh keduanya bergesekan. Ia ingin menyingkir untuk menjaga jarak tapi tidak tega melakukannya.

Penampilannya yang kumal membuat Shirley enggan menjawab. Ada rasa tidak aman saat itu.

"Sumateranya ke kota mana?"

Shirley masih enggan menjawab. Bagaimana pun terhadap orang asing dia tidak mau terlalu terbuka. Namun di lain pihak ia sadar bahwa perutnya sudah tak bisa diajak kompromi lagi.

“Saya orang baik-baik,” orang itu seperti seolah mengerti isi pikirannya. Shirley jadi tak enak sendiri.

“Tujuannya sih mau ke Simpang Duku. Bapak kemana?”

Si ibu menjawab. “Jambi. Mm, Simpang Duku itu dimana?”

“Sumatera Selatan. Ada di persimpangan pipa gas Pertamina.”


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C45
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login