Download App
89.93% Sebuah Harap Tak Selalu Berakhir Baik / Chapter 268: Merepotkan

Chapter 268: Merepotkan

Suara sendawa pelan terdengar memecah keheningan di meja makan tersebut. Mama Ais yang mendengar itu langsung menatap putrinya. "Kay, udah berapa kali Mama bilang jangan sendawa sembarangan," tegurnya.

Kayla memberikan cengiran kudanya. "Maaf Ma, gak bisa di tahan," ucapnya.

Mama Ais menggelengkan kepalanya, heran dengan tingkah laku putrinya yang tidak tahu malu di hadapan pacarnya sendiri. Padahal dulu saat dirinya muda, jika sedang bersama pacar itu

amat menjaga keanggunannya sebagai perempuan. Sedangkan putrinya? Bersikap manja pun sepertinya sudah tidak ragu.

Saat ini mereka bertiga sedang melangsungkan makan siang, ya anggap saja begitu. Walaupun jam sudah menunjukan pukul empat sore, karena

tidak ada yang namanya makan sore, jadi sebut saja makan siang.

Usai membeli kue pesanan mama nya, tenaga Kayla dan Rayan terkuras akibat menunggu jalanan macet di bawah terik matahari. Jadi tidak mungkin Kaylabmenolak ajakan Mama nya untuk makan di jam sore seperti ini.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C268
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login