Download App
65.77% Sebuah Harap Tak Selalu Berakhir Baik / Chapter 196: Memaafkannya

Chapter 196: Memaafkannya

Fathan mendongak. "Dimaafin?" tanya Fathan hati-hati.

Yera sempat terdiam sebelum menjawab, "Gue maafin lo kali ini."

Mendengar itu, sudut bibir Fathan terangkat lebar. "Serius?"

Yera mengangguk membuat Fathan kembali memeluknya. "Makasih, gue gak akan berbuat hal bodoh lagi. Gue janji." ucap Fathan lalu melepas pelukannya dan menatap Yera. "Gue tidur bareng lo lagi, kan? Lo gak akan diemin gue lagi, kan?"

Yera mengangguk. Fathan kembali tersenyum lebar. "Lo tahu gak sih? Didiemin lo tiga hari kayak tiga tahun," ucap Fathan lagi.

"Lebay ah,"

"Ih, seriusss,"

"Iya, iya terserah lo." Yera mengusap bawah mata Fathan yang tersisa air mata itu "Kangen..."

"Gue udah di sini,"

Fathan mengusap kepala Yera lembut, beralih ke pipi lalu jemarinya menelusup ke belakang leher. Fathan menarik tengkuk Yera agar mendekat, ia mengecup singkat di bibir. Fathan melepas tangannya.

Sementara Yera melingkarkan kedua lengannya di leher Fathan. "Gue juga kangen lo," ucap Yera.

***


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C196
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login