Download App
64.42% Sebuah Harap Tak Selalu Berakhir Baik / Chapter 192: Penjelasan Orangtua

Chapter 192: Penjelasan Orangtua

Fathan memasuki rumah. Tadi Yera pulang lebih dulu bersama Adnan ketika ia dan Cyra tengah mengobrol. Fathan tiba di hadapan pintu kamar, mengetuk pintu itu. "Raa, gue boleh masuk?"

Fathan membuka engsel pintu. Tidak dikunci. Fathan masuk ke dalam. Tidak ada Yera, sepertinya ia sedang di kamar mandi. Fathan menaruh tas di nakas lalu melepas seragamnya. Sempat terdiam beberapa saat. Fathan bingung. Yera membuatnya menjadi kelimpungan sendiri. Fathan juga takut.

Pintu kamar mandi terbuka. Yera melengos lalu duduk di kursi meja belajar. Membuka buku matematikanya. Fathan menghampiri Yera, berdiri di sampingnya. "Ra, maafin gue," ucap Fathan.

Yera tak menghiraukan.

"Sampe kapan lo diemin gue kayak gini?"

"Ra ... Jangan diemin guee," Fathan merengek. Ia ingin meraih tangan Yera namun Yera menghindar. Membuat hati Fathan mencelos. Fathan beralih menatap buku Yera. "Lo besok olimp? Kalau gitu

semangat ya, lo mau makan seblak? Gue beliin ya?"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C192
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login