Download App
51.67% Sebuah Harap Tak Selalu Berakhir Baik / Chapter 154: Cukup Kali ini

Chapter 154: Cukup Kali ini

Yera mematikan ponselnya. Ia duduk dengan wajah kesal. Tapi dalam hati ia tentu saja senang. Yera melirik jam dinding sudah pukul 16.24 Yera menghela nafas, berdecak pelan. "Fathan kemana sih? Urusan apaan coba lama banget." cibirnya.

Ia beranjak untuk mencharger ponselnya. Kemudian Yera keluar kamar, melangkah ke dapur tapi ia malas makan. Yera ke ruang televisi, menonton kartun seperti biasanya. Sesekali tertawa melihat kartun tersebut.

Pintu rumah terketuk membuat Yera menoleh. Ia melangkah ke arah pintu dan membukanya. Terlihat Fathan yang baru sampai sedang membuka sepatunya. Setelahnya Fathan menatap

Yera, menyodorkan punggung tangannya.

"Salim," suruh Fathan.

Yera menurut saja. Lalu ia bertanya, "Dari mana lo?"

"Ada urusan." jawab Fathan sambil masuk ke dalam.

Yera mengikuti dibelakang. "Sama siapa?"

"Orang."

"Iya, siapa?"

Fathan berbalik badan menatap Yera. "Mantan. Kenapa?"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C154
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login