Download App
25.16% Sebuah Harap Tak Selalu Berakhir Baik / Chapter 75: Berhenti Bermain Catur

Chapter 75: Berhenti Bermain Catur

"Mulai sekarang kamu harus berhenti

main catur."

Tekanan dalam kalimat Arjanya membuat

napas Athania tercekat selama beberapa

saat. Gadis itu menghela napas panjang,

beribu protes ingin ia keluarkan, namun

tertahan mengingat bahwa Arjanya tak

akan menyukai sebuah penolakan.

Athania tahu betul bahwa Arjanya tengah

serius akan lontaran kalimatnya barusan,

tapi lagi-lagi gadis itu ingin menyangkal

bahwa hal tersebut hanya sebuah

candaan.

"Papa nggak serius, kan?" tanyanya

dengan nada penuh harap. Gadis itu

merapalkan doa berulang-ulang kali

agar kalimat ayahnya barusan hanya

sebuah omong kosong belaka. Walau

jelas, mustahil sekali seorang Arjanya

mengatakan omong kosong.

"Apa Papa terlihat bercanda sekarang?"

Arjanya menyahut dengan nada tak

senang. Ia meletakkan pisau dan garpu

miliknya, menghentikan kegiatannya

untuk menyantap makanan yang

terhidang di atas meja.

Makan malam kali ini kelewat mewah,

mulai dari hidangan pembuka berupa


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C75
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login