Chapter 281: Chapter 281

Keesokan paginya, pada seorang gadis cantik dan imut yang baru bangun dari tidur panjangnya.

Rintik hujan menyambut pagi hari ini. Namun tak menyurutkan semangat untuk pergi sekolah. Alena Kayleen Candrawinata, gadis enam belas tahun itu menggunakan payung kecil dengan warna yang mulai memudar. Gadis yang kerap disapa Alen itu melangkahkan kakinya menuju lingkungan sekolah, yang letaknya tidak terlalu jauh dari kediamannya.

Menarik dan merapatkan jaketnya, udara dingin terasa menusuk hingga ke tulang. Begitu tiba di gerbang sekolah, melalui ekor matanya Alena dapat melihat salah seorang siswa yang berjalan dengan terburu memasuki pelataran sekolah. Entahlah, sepertinya siswa itu tidak memakai payung. Alena sendiri tidak peduli.

"Aku menumpang ya?" Tany orang itu tiba-tiba di samping Alena.

"Payung ini kecil kak, menumpang saja pada yang lain." Balas Alena jutek.

"Aku tidak mengenal mereka, segan jika harus menumpang." Jelasnya.