Download App
75.5% PERFECT PAIN / Chapter 262: Chapter 262

Chapter 262: Chapter 262

Setelah mereka berkumpul bertiga, setelah Dirgan menatap ibunya dengan lamat, akhirnya laki - laki itu berani membuka mulutnya.

"Dirgan mau memberitahu ibu sesuatu, tapi ibu janji ibu harus tenang saat dengar apapun yang Dirgan ucapin nanti." Tuturnya

"Apa?" Tanya wanita itu.

"Ibu janji dulu, bisa?" Tanya Dirgan.

Wanita itu mengangguk, iya berjanji akan tenang sesuai dengan permintaan Dirgan. Laki - laki itu menatap Damar kemudian mengalihkan tatapannya kembali pada wanita didepannya itu.

"Ibu, ayah sakit. Ada yang menghubungi telepon rumah kita, Sekretaris dan orang kepercayaan ayah. Damar tadi yang menjawab panggilan masuk itu. Katanya Ayah sekarang kondisinya sedang di rawat di rumah karena kelelahan. Ibu mau terbang ke Jakarta?" Tuturnya memberitahu pada wanita itu.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C262
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login