Chapter 206: Chapter 206

Seturunnya gadis itu dari ojeg, pandangannya tercuri oleh sebuah mobil Polisi yang terparkir di halaman rumahnya. Gadis itu melihat sekitar, banyak warga yang berkerumun untuk menyaksikan itu. Ia melihat serpihan kaca yang berserakan di halaman.

'Serpihan kaca apa ini?' Batinnya bertanya.

Ia mendongak ke atas, melihat sebuah kaca jendela kamar yang sudah pecah. Serpihan kaca itu dari kamar atas, lebih tepatnya kamar Rayhan.

Ia melanjutkan langkahnya, melihat garis Polisi yang terlingkar di area rumahnya. Pintu rumah gadis itu pun terbuka lebar. 'Ada apa sebenarnya?' Batin gadis itu bertanya - tanya.

Pandangan gadis itu teralihkan ketika melihat satu sosok yang menghubunginya tadi sedang menggendong seorang bayi, pasti itu adalah keponakannya Raysa. Alysa mempercepat langkah untuk menghampiri pria itu.

"Kikii!" Panggilnya cukup kencang.

Pria itu menoleh, menghampiri Alysa ketika melihat gadis itu sudah datang di lokasi. Alysa langsung memangku Raysa ke pangkuannya.