Download App
31.41% PERFECT PAIN / Chapter 109: Chapter 109

Chapter 109: Chapter 109

Krek.

Suara ranting kayu yang dipatahkan. Perempuan itu berbalik, berjalan menuju suara yang dirinya dengar. Ada seseorang dibalik batu besar itu, pikir Dica begitu. Langkah demi langkah membuat perempuan itu semakin penasaran.

Dica!

Teriakan itu membuat Dica tidak melanjutkan langkahnya. Mira, suara tadi adalah panggilan dari Mira temannya. Mira terlihat sangat terburu – buru menemui perempuan itu. Ia ditarik begitu saja untuk mengikuti dirinya. Dica hanya menuruti langkah Mira dari belakang karena takut ada hal yang penting. Berhenti, kini keduanya sampai di tempat yang ditujukan Mira.

"Ada apa Mir?" Tanya perempuan itu.

Mira masuk ke rumahnya dan membawa sebuah amplop. "Nih." Ucap Mira sembari memberikan selembaran brosur itu pada temannya. Perempuan itu membacanya dengan serius.

"Selamat anda diterima bekerja.." Selesai perempuan itu membaca, ia berteriak dengan antusias.

"Mir, gue keterima kerja. Mir, Jakarta Mir! Jakarta!" Teriak Dica.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C109
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login