Chapter 71: Chapter 71

Tutt tutt tutt.

Sial. Baru saja laki-laki itu akan bertanya maksud dari ucapan perempuan yang menghubunginya, panggilan itu sudah diakhiri begitu saja. Perempuan satu ini memang hobby membuat laki-laki itu penasaran setengah mati.

Laki-laki itu mencoba menghubungi perempuan yang tadi, namun sayang panggilan itu tak dijawab sama sekali. Hanya reject yang didapat.

Sementara laki-laki itu sibuk dengan ucapan yang memasuki pikirannya sejak tadi, di sisi lain Karin sudah menunggu ditempat yang mereka janjikan. Tempat temu dengan seseorang yang Karin dambakan bertemu kembali.

Wajahnya tak dapat menyembunyikan rasa senang dan bahagia. Terlihat sekali bahwa ini yang ia nantikan. Diajak bertemu. Bukan lagi mengajak.

Saat sedang menunggu, Karin dihubungi oleh seseorang. Tadinya ia tak akan menjawab namun ketika melihat Nick name orang yang menghubunginya, tanpa berpikir panjang perempuan itu langsung menjawabnya.