"Jaka, kamu baru pulang? Mana hasil buruannya?"
"Ini, Bu. Nanti aku masak untuk Aisyah. Aisyah mana?"
"Sudah tidur. Jaka, hentikan dulu aktivitas kamu. Duduk lah!" Ibu memerintahkan jaka saat itu yang masih sibuk ingin membersihkan hasil tangkapan dia. Yang di terangi dengan tumpukan Bakaran kayu malam itu. Lalu, Jaka duduk terlebih dahulu untuk mengikuti perintah ibunya. Jaka termasuk anak yang sangat penurut dengan ibunya. Apa pun yang di minta ibunya dia akan melakukan.
"Jaka, apa kamu suka dengan Aisyah?"
"Kenapa tiba-tiba ibu tanya soal itu?"
"Jaka, Ibu sudah tua. Mungkin Aisyah jodoh yang di kirim sama Tuhan untuk kamu. Jika kamu menyukai dia, tolong jaga dia. Ibu sangat setuju jika kamu bersamanya."
"Tapi, Bu. Dia punya keluarga, dia ingin pulang."
"Tidak, Ibu minta kamu jangan berikan jalan untuk dia pulang. Ibu ingin dia menjadi menantu ibu, kamu mau kan lakukan ini demi Ibu?"