Chapter 208: Pulau Masalembu

Laut Jawa

"Lapor Komandan," ucap Hafid di pagi hari yang masih buta.

Bambang belum memakai seragamnya, dia langsung bergegas menuju dek saat salah satu ajudan memintanya untuk pergi ke area nakhoda. Meski baru beberapa jam saja tidur, kelopak matanya sudah terbuka lebar.

"Ada apa?" tanyanya.

"Kami mendapatkan permintaan bantuan dari Kepulauan Masalembu. Di sana sepertinya baru terjadi serangan zombi, suara-suara teriakan terdengar jelas dari sana," lapor Hafid.

Bambang terdiam sejenak.

"Bagaimana ini Komandan? Apa kita melanjutkan misi atau menolong mereka dulu?" tanya Hafid meminta perintah.

Bambang harus menahan rasa ingin tahunya tentang keadaan Iko dan yang lain. Dia harus memilih yang membutuhkan pertolongan dulu.

"Kita ke sana. Pulau Masalembu," titahnya.

"Siap Komandan!" sahut Hafid.

Bambang menghela napas. 'Bertahanlah,' batinnya.

****

Pulau Bengkoang