Download App
62.58% Sebuah Pengakuan / Chapter 179: BAB 179

Chapter 179: BAB 179

Pada saat Aku melintasi kampus menuju arena, hari sudah semakin larut, dan jika aliran windbreakers navy-dan-perak yang stabil adalah sesuatu untuk dilalui, Aku akan mengatakan latihan baru saja selesai. Beberapa tim mengenali Aku tetapi tidak mengatakan apa-apa, itu tidak masalah bagi Aku. Aku tidak lagi mudah diintimidasi, tetapi Aku rasa Aku tidak akan pernah bisa melewati kelompok besar yang membuat Aku gugup.

Aku bahu membuka pintu ke arena dan ragu-ragu sebelum memilih arah menyusuri lorong. Aku belum pernah ke sini, dan sejujurnya Aku pikir Aku tidak akan pernah ke sini.

Aku mencapai satu set pintu ganda yang mengarah ke arena dan memutuskan untuk jalan pintas melalui sana untuk mencapai ruang ganti. Aku berharap itu akan sepi, tapi ada satu-satunya sosok di atas es.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C179
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login