Chapter 55: BAB 55

Aku sangat terbiasa disukai oleh semua orang dan mudah bergaul sehingga Aku menganggap penghinaannya menarik. Aku tidak tahu apa yang pernah kulakukan padanya, tapi apapun itu, aku bahkan tidak menyesal.

Karena… anehnya aku menyukainya.

Aku mungkin harus melihat psikiater tentang itu, tetapi sebaliknya, Aku akan menghabiskan tujuh minggu ke depan untuk menekan tombolnya.

Aku meluncur melewatinya dan memberinya salam pura-pura.

Wajah pembunuhannya kembali.

Jadi. Banyak. Seru.

Hari pertama lebih melelahkan dari yang Aku kira. Pada saat kita disuruh mandi, aku sudah siap untuk minum. Atau apaan.

Para remaja kamp mengalami kehidupan asrama untuk pertama kalinya dalam keberadaan mereka yang singkat. Tidak ada orang dewasa. Tidak ada pengawasan. Dan tampaknya, adalah tanggung jawab kita untuk memastikan mereka tidak melakukan hal bodoh.

Koreksi, itu tanggung jawab rekan setim kami yang masih di bawah umur sementara kami semua membentur mistar.