Download App

Chapter 3: 2. teman nisa

pagi ini nisa merasa semangat saat akan ke sekolah, karena hari ini dia akan menghadapi ujian akhir sekolah. dan setelahnya liburan pun datang. ujian ini memang banyak menyita waktu bagi nisa. anak se usianya yang baru beranjak remaja harus mengikuti beberapa kegiatan yang wajib dalam keluarga yaitu kursus atau pelatihan. keseharian nisa pun dihabiskan hanya untuk pendidikan formal dan non formalnya. selepas sekolah dia sorenya harus belajar lagi kepada pak Nur guru private nya.

memang terkadang hal ini membuat jenuh nisa namun selalu di jalani dengan kesabaran, nisa percaya bahwa suatu saat nanti dia akan membutuhkan hal ini. ujian pun akan dimulai nisa yang baru sampai disekolahnya sedikit mengulang pelajaran yang akan ditestnya. nisa pun membuka buku pelajaran dan dilihatnya beberapa catatan dari pak Nur yang memang telah diringkas dan lebih mudah dimengerti. pelajaran yang di ajarkan pak Nur selama ini selalu keluar saat menghadapi ujian. ini adalah ujian akhir dan nisa tidak ingin bermain-main. dilihatnya jessica juga sudah datang. teman nisa yang satu ini selalu menjadi saingannya dalam mencapai ranking dan ujian akhir nasional.

jessica pun menganggap saingan berat yang satu ini harus segera disingkirkan. karena banyak teman -temen nisa dan jessica juga membenci kedua orang ini. nisa dan jessica layaknya minyak dan air tidak akan bisa bersatu namun keduanya merupakan zat cair yang sama. keadaan ini terkadang membuat gurunya binggung karena mereka sering bertengkar hanya karena masalah sepele. saat itu nisa lupa membawa kalkulator dan jessica sedang sibuk menghitung nya. nisa pun berniat meminjamnya namun jessica menolak sehingga mereka saling mengungkit masalah mereka yang lalu dan akhirnya mereka berantem.

temen sebangku ini merupakan saingan yang kuat dalam kelas nisa. saat nisa berusia 10 tahun dia sudah mempunyai saingan yang berat sehingga dia juga tidak mau kalah dari temannya itu. nisa tau kelemahan jessica adalah uang dia selalu kurang saat istirahat dan tidak jarang juga jessica sering puasa karena memang dia tidak dikasih uang jajan. nisa pun memanfaatkan situasi ini dan sering mengajaknya kekantin walaupun sebenarnya nisa ingin membantu dengan ikhlas namun yang ada dipikiran jessica berbeda dia merasa bahwa nisa hanya menganggapnya orang yang tidak mampu.

hal ini pun sampai terdengar di telingga nisa namun nisa tetap baik padanya. nisa selalu merasa bahwa keadaan-keadaan yang dialami nisa bukanlah suatu kebetulan semata. dia membantu karena dia ingin membantu. tapi nisa tahu bahwa dia bukanlah hidup tidak sendiri dan nisa tahu bahwa dia hanya ingin membantu. beberapa hal yang dia lakukan dikerjakannya dengan ikhlas. bahkan nisa banyak belajar dari jessica dan keluarganya yang memang hidup pas-pasan.

nisa dan jessica sudah berteman cukup lama mereka saling mengerti watak masing-masing. namun nisa menyadari bahwa pertemanan selamanya tidak akan sama dan kehidupan pun juga berputar. dalam hati nisa sebenarnya dia sadar bahwa terkadang yang dilakukannya hanya untuk membantu bukan untuk pamer kekayaab atau yang lainnya. tapi orang banyak menilai bahwa dia pamer kekayaannya namun nisa hanya diam dan dia tahu bahwa semua itu bukanlah niat nya.

pertemanan ini tumbuh menjadi sebuah persahabatan dan diantara yang nisa lakukan membuat jessica menyadari tulusnya dia dalam membantu dan menolong jessica bahkan jessica pun diajak kerumahnya dan belajar bersama. ujian pun akhirnya datang semua murid sudah siap dalam menghadapinya mulai dari jam pertama ujian hingga akhir ujian. nisa pun mulai membuka soal ujian dilihatnya satu persatu soal pilihan ganda, karena ini adalah pelajaran matematika maka ada kertas kosong untuk menghitung dan mencari jawabannya. nisa pun mulai menggunakan jari jemarinya untuk menghitung. dia sangat percaya diri akan semua jawaban yang dia cari walaupun terkadang dia hanya menerka-nerka saja.

dilihatnya jessica sangat serius dan menghadapi ujian ini dia tahu saingannya nisa akan menjadi saingan yang berat baginya. jessica selalu berada dibawah satu peringkat dari nisa. walaupun dia masuk dalam lima besar di kelas tapi hal itu tidak membuatnya kendur dalam belajar. teng... teng... bel tanda ujian selesai dan dia harus mengumpulkan jawaban atas soal yang dijawabnya. nisa dan jessica pun lega dan dia berdua saling bertanya mengenai soal dan jawabannya.

teman nisa yang satu ini selalu membuat nisa merasa senang bahkan dia selalu terhibur dengan keadaan jessica. nisa selalu meledek jessica agar bisa bersemangat dalam hidup walaupun nisa tahu bahwa jessica belajar mati-matian untuk mendapatkan nilai maksimal di ujian ini. sebuah pertemanan yang diawali dari rasa saling membenci ini menjadikan nisa dan dan jessica tahu bahwa suatu hal yang di benci belum tentu itu tidak baik untuk kita dan sebaliknya menurut orang baik belum tentu baik untuk kita.

mereka pun pergi kekantin dan dilihatnya siomay yang baru saja dari pengukusan di dalam panci sangat mengiurkan. mereka pun memesan sehabis ujian yang melelahkan. dengan bumbu kacang khas dan saus sambel yang tidak terlalu banyak membuat siomay ini nikmat apalagi saat itu sedang hujan. pertemanan mereka pun menjadi hangat dan selalu ada yang baru dalam setiap pertemanan mereka walaupun terkadang mereka saling memanfaatkan tapi mereka berdua menjadi satu ikatan dan bahkan lebih dari sebuah pertemanan.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C3
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login