Mata Nina terbelalak kaget melihat siapa tamunya. "Oh, tidak."
"Selamat pagi, Nina sayang," sapa ramah wanita yang datang bertamu. Dia adalah Martha, mama kandung Nina. Matanya memperhatikan dengan tatapan tidak suka pada penampilan Nina yang hanya terbalut bathrobes putih. "Kenapa kamu tidak berpakaian yang layak di apartemen seorang pria, Nina? Jadi kamu.. sudah berhubungan intim dengan.. Martin?"
"Buat apa mama datang lagi kemari?" desak Nina mengabaikan pertanyaan mamanya. Dengan sedikit gemetar, tangannya mengencangkan ikatan bathrobes nya yang mulai mengendor. Nina merasa sedikit jengah dipelototi mamanya, akibat penampilannya yang minim. Nina hanya mengenakan pakaian dalam, dibawah balutan bathrobes itu.
"Ganti bajumu. Kita pergi sekarang!" perintah Martha sambil meraih pergelangan tangan Nina.