Chapter 107: Bab 107

Rayhan memarkirkan motornya didepan rumah Riki, disana sudah ada motor dan mobil milik Vernon dan juga Sandi.

"Assalamualaikum, wahai rakyatku." Rayhan memasuki rumah Riki.

"Waalaikumsalam, bos. Waduh udah bawa kantong kresek nih. Peka banget jadi orang." Kata Sandi sambil berdiri dan membawakan kantong kresek yang dibawa Rayhan tadi.

"Gue mah selalu baik, cuma kalian aja yang selalu menutup mata." Kata Rayhan sambil melepaskan jaketnya.

"Nih Ray, ngomong sama ini nih." Kata Vernon menepuk bagian belakangnya.

Rayhan tertawa lalu duduk disofa rumah Riki.

"Sepi amat rumah." Katanya.

"Lagi pada keluar, adek gue minta beli peralatan sekolah." Jawab Riki.

Rayhan mengangguk-angguk lalu membuka kantong kresek yang ia bawa tadi. Didalamnya ada banyak minuman kaleng, makanan ringan dan tak lupa rokok, pesanan teman-temannya tadi.

"Bebas dah itu Lo pada mau ambil yang mana, asalkan yang ini punya gue." Kata Rayhan sambil mengambil minuman kaleng yang berisikan susu sapi itu.