"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu. Ada sesuatu hal yang kamu sembunyikan dariku?!" tanya Naya balik.
Seno jadi mematung. Batinnya menggerutu dan menebak jika Naya sudah tahu perihal Dito yang akan dijodohkan olehnya dengan Ranti. Tapi ia belum sanggup berbicara mengenai hal itu, karena ia takut Naya akan marah. Seperti sekarang ini, belum saja ia membenarkan pertanyaan Naya, Naya sudah terlihat marah.
Perlahan Seno meraih tangan Naya dan menggenggamnya, lalu ia menatapnya dengan lekat. "Naya, aku sangat menyayangimu. Aku sangat bersyukur kamu bisa menjadi istriku, dan sekarang aku tidak mau kehilanganmu." ungkapnya.