Chapter 151: Bukti

"Anda tidak bisa menuntut saya atau restoran ini karena Anda tidak memiliki bukti apapun itu saat ini," ucap Andika.

Devan mengulas senyuman miring saat mendengar apa yang diucapkan oleh manager restoran itu dengan penuh percaya diri karena Devan melihat salah satu anak buah yang dengan sigap mencari bukti tentang peristiwa hari ini tanpa diperintahkan oleh Devan itu kini sedang keluar dari restoran itu. Devan yakin jika anak buahnya itu pasti telah mendapatkan bukti valid dari peristiwa yang terjadi hari ini. Peristiwa yang hampir mencelakai dirinya, sang istri dan calon buah hatinya itu.

"Ini Pak Devan," ucap salah satu anak buah Devan yang bernama Bagas.

"Iya Bagas. Kerja yang bagus. Kamu dan teman kamu pergi ke rumah sakit untuk memastikan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap makanan itu. Jangan lupa ditungguin iya Bagas. Jangan sampai ada yang melakukan Tindakan curang," balas Devan sembari memberikan perintah kepada salah satu anak buahnya itu.