[Malam itu, malam dimana Renjana dan Raka bertemu]
Musik berdentum dengan begitu kuat. Aroma rokok menguar dimana-mana dan menempel pada pakaian yang dikenakan. Alkohol yang menyentuh tenggorokan.
Ya, inilah klub malam.
Tidak ada yang tidak menyentuh alkohol di sini. Semua memiliki tujuan yang sama, yakni untuk bersenang-senang dan melupakan masalah duniawi dengan cara menyenangkan hati menggunakan cara duniawi lainnya juga.
Tubuh-tubuh itu meliuk-liuk di lantai dansa, dengan satu tujuan yang sama yakni kebahagiaan sesaat. Entah mereka yang dipenuhi masalah dari luar, atau murni ingin datang hanya untuk menikmati hidup.
Dan Renjana adalah salah satu contoh orang yang datang karena ingin menghempaskan masalah di kepalanya dengan menggunakan kebahagiaan duniawi.
Langkahnya terayun dengan anggun, membuat mata-mata yang tadinya tak fokus karena efek mabuk mulai melirik menggoda ke arahnya.