Chapter 169: BAB 169

Di satu sisi, Samuel benar. Aku selalu bermimpi menjadi bankir investasi papan atas, dan selama beberapa tahun terakhir, Aku telah mencapainya. Tapi Aku juga merasa terjebak, semakin hari semakin terasa. Itu adalah pekerjaan yang paling menuntut yang pernah Aku lakukan. Aku sangat payah dalam mendelegasikan tugas, dan asisten Aku serta Malin dengan hati-hati menyebut Aku sebagai "orang gila kontrol yang baik hati." Sampai sekarang, Aku tidak pernah mengambil liburan sejak Aku menjadi eksekutif di Bandung.

Minggu ini, ada sekitar selusin pertemuan yang berbeda yang membuat Aku merasa bersalah karena tidak hadir.

Ada banyak rekan kerja yang menjaga klien dan akun Aku saat Aku pergi, tetapi Aku masih memiliki perasaan yang mengganggu seperti Aku telah meninggalkan tugas Aku dengan datang pada liburan ini. Setelah beberapa tahun terakhir, rasanya mustahil untuk memercayai siapa pun. Bahkan orang-orang yang sepertinya adalah temanku.