Download App
54.19% MERTUA PENGGODA / Chapter 155: BAB 75

Chapter 155: BAB 75

**** Randall

Aku memercikkan air dingin ke wajahku, tapi aku masih kelelahan seperti sebelumnya.

Lengan jas lab putihku basah kuyup oleh air, menempel di pergelangan tanganku saat aku mematikan keran, aliran air dingin yang stabil terhenti saat ruangan dipenuhi keheningan. Aku menikmati keheningan, begitu sunyi sehingga aku bisa mendengar pin drop. Tidak ada bunyi bip, tidak ada teriakan, dan tidak ada rasa urgensi. Itu hanya damai; ini adalah tempat yang aman di tengah hiruk pikuk.

Lagi pula, di balik pintu putih kamar mandi pribadi ini ada kekacauan total. Ada pasien yang sakit parah; teriakan anggota keluarga; perawat stres dan cemas; dan dokter di ujung kecerdasan. Aku salah satu dari dokter itu. Aku berharap akan ada solusi untuk masalah kesehatan pasien, tetapi khawatir bahwa masuk ke rumah sakit akan mengarah pada sesuatu yang lebih serius daripada yang aku miliki secara mental untuk menghadapinya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C155
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login