Awalnya, saat mendengar Cleodia sakit, Yena hendak meninggalkan bayi-bayinya bersama Mila dan langsung pergi, tetapi ketiganya kompak menangis tidak mau ditinggalkan.
Untung saja hanya butuh sepersekian detik untuk sampai di dimensi Jasver. Yah, Cloedia langsung diantar ke sana setelah ia kambuh.
Pada ruangan yang remang, perempuan itu duduk bersandar di tempat tidur. Memeluk lutut.
Yena melangkah masuk pelan-pelan mengikuti Lucifer.
Mata Lucifer menjadi jauh lebih redup dibanding ruangan itu ketika melihat sang ibu.
Suijin dan Lily turun dari gendongan Yena dan langsung berlari ke arah nenek mereka.
"Sstts." Lily naik ke lututnya.
Cleodia mengangkat kepalanya dan tersenyum hangat.
"Kenapa kalian datang ke sini?"
Yena agak terkejut saat mendengar suaranya yang bergetar dan lemah. Sepertinya sakitnya memang parah.
"Apa sudah lebih membaik?" Lucifer berdehem ringan.
"Yah …, tidak terlalu parah kok." Cledia terbatuk. Ia menjulurkan kakinya.