"Jangan sentuh dia …." Wanita paruh baya yang terikat rantai itu berusaha menggapai cucunya. Lengannya yang penuh dengan lecet-lecet menepis tangan Procycon dan menyentuh Sagara.
"Cup cup, diamlah, Nak. Tenang …." Wanita itu berada di ambang ketidaksadaran. Namun, mendengar tangisan keras cucunya dia memaksa otaknya agar tetap sadar. Sementara matanya yang setengah menutup berusaha mencari keberadaan Lily. dilihatnya bayi Imoogi itu tengah merayap menjauh. Sesosok mahluk yang tidak jelas rupanya, berjongkok dan mengambil bayi kecil itu.
"Apakah ini bayi Imoogi itu? Betapa murni energi yang dimilikinya. Jika aku memakannya, mungkin kekuatanku akan meningkat berkali lipat!" Mahluk itu membuka mulutnya lebar.
"Jangan bertingkah."
Bang!
Sehempas energi meelsat dari sudut ruangan dan menghantam mahluk itu. Lily yang dipegangnya seketika terpelanting.