Yena pergi ke Paviliun Kanan untuk memasak. Ia memasak masakan terbaiknya. Naga Kyo akan membantu Lucifer Kecil agar bisa bicara, tentu dia harus memberikan sesuatu sebagai ucapan terimakasih.
Ditemani Jie, ia memasak dengan senang hati.
Butuh dua jam baginya untuk menyelesaikan semua.
"Jie, cobalah, apa ini enak?" Yena menjejeli Jie dengan masakannya. Pria itu mengunyah dengan kewalahan.
"Enak?"
"Enak." Ia mengangguk.
"Syukurlah. Mari bangunkan Jaelie. Ah tidak, aku harus mandi dulu."
"Ikut." Jie merangkulnya.
Yena tertawa.
"Tapi kau jangan macam-macam, yah?"
Mereka kembali ke kediaman mereka untuk mandi. Sebenarnya, lebih dari sekadar mandi.
Selesai mandi dan bersiap, Yena kemudian pergi untuk membangunkan Jaelie yang katanya hanya izin tidur satu jam, tetapi sekarang sudah tiga jam berlalu dia masih juga terlelap. Yena menggunakan makanan yang baru saja ia masak untuk membangunkan gadis itu.
"Wangi apa ini? Woah kau bawa makanan? Mari makan--"