Download App
16.9% ANESKA BELAVINA / Chapter 47: SEPARUH JIWA YANG HILANG

Chapter 47: SEPARUH JIWA YANG HILANG

Laras turut berjongkok disebelah Aneska yang sedang memegang batu nisan. "Yang kuat Aneska, ikhlaskan Ibumu. Ini sudah menjadi takdirnya. Kita semua yang ada di sini juga, pasti akan mengalami kematian."

Aneska menangis, air matanya telah membanjiri kedua belah pipinya. Hati mana yang tidak akan merasa tersentuh hatinya, bila melihat Aneska yang sedang menangis pilu di depan kuburan Ibunya dengan bunga tabur yang masih segar.

Satu per satu para pelayat meninggalkan pemakaman karena hari juga akan berganti malam. Cahaya Sang Surya perlahan akan meninggalkan bumi.

Laras melihat ke sekeliling, hanya tinggal beberapa orang saja yang berada di pemakaman, itu pun sudah akan pergi.

"Aneska," panggil Laras pelan.

Aneska tidak menjawab, tatapannya kosong melihat batu nisan yang ada didepannya.

"Aneska, ini sudah mau malam. Sebaiknya kita pulang, besok kita ke sini lagi. Lihatlah para pelayat sudah pulang," ucap Laras ikut berjongkok dan memegang bahu Aneska.


CREATORS' THOUGHTS
lyns_marlyn lyns_marlyn

Jangan lupa ya, tinggalkan power stone atau vote dan juga gift di setiap chapter.

Terima kasih.

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C47
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login