Dino mengakhiri panggilan telpon dengan mang Dadang, Dino menepuk pundak Ian, Paijo dan Toni, dia sangat senang karena dapat kabar dari mang Dadang kalau Nona sudah siuman.
"Aku senang karena Nona siuman dan aku yakin Nona pasti menunggu kita," ucap Dino yang sudah tidak sabar untuk menemui Nona di rumahnya.
"Aku juga senang dengarnya, aku berharap Nona bisa ingat kita lagi, dan sekarang kita tidak perlu khawatir kan Nona, sekarang kita harus bisa membuat sahabatnya Bram mengakuinya dan kita harus bisa buat dia kena batunya dan kita harus bisa membuat dia mendapatkan balasannya," ucap Ian dengan berapi-api.
"Baiklah, sekarang kita ke rumah sakit, aku harap kita bisa menemui bukti yang akurat," ucap Paijo kepada Dino.
Paijo dan yang lainnya menganggukkan kepalanya dan mereka akan segera menyelesaikan masalah mereka. Anak buah Bram mengikuti mobil Dino, mereka dari kejauhan mengikuti mobil Dino, mereka sedikit agak jauh, agar tidak ketahuan.