Download App
45.64% Dendam Winarsih / Chapter 194: Narsih Kenapa

Chapter 194: Narsih Kenapa

"Aku tidak tahu apa-apa. Aku hanya pusing memikirkan semua ini. kamu boleh pergi sekarang." Bram meminta sekretarisnnya untuk pergi dari ruangannya.

Diman menatap ke arah Bram, dia bangun dan pergi begitu saja. Dia gagal untuk meminta baik-baik saatnya dia mengambil dengan paksa. Bram melihat kepergian Diman begitu saja. Bram menyandarkan kepalanya dan menghela nafas panjang. Bram mengusap wajah dengan kasar.

"Aku harus bisa melindungi Nona, sepertinya dia akan mengambil secara paksa Nona." Bram menduga jika Diman akan mencari cara untuk mengambil Nona dengan paksa.

Di rumah Dino hanya menatap Narsih yang menjerit, menangis itu saja yang dia lakukan sejak dia datang ke sini. Ian, Paijo dan Toni hanya menatap sendu ke arah Narsih. Mang Dadang yang duduk sambil nonton berita hanya melirik sekilas.

"Kamu kenapa? Datang-datang nangis. Apa permen kamu diambil orang ya?" tanya Mang Dadang.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C194
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login