Download App
9.64% Dendam Winarsih / Chapter 41: Golok Narsih

Chapter 41: Golok Narsih

Hari mulai gelap, tentunya suasana rumah sakit mencekram. Ian dan Paijo masih betah di rumah sakit, mereka tidak mau pulang kerumah karena alasan setia kawan.

"Kalian tidak pulang juga, apa karena setia kawan kalian di sini?" tanya Dino.

Ian dan Paijo juga Mang Dadang hanya diam, saling pandang satu sama lain itu yang ketiganya lakukan.

"Kalian mau beli makanan tidak?" tanya Ian.

Paijo menganggukkan kepalanya. "Ayo kita pergi, tidak mungkin kamu sendirian pergi. Mang mau ikut juga?" tanya Paijo.

"Boleh, ayolah kita pergi sekarang," Mang Dadang bangun dari tempat duduknya dan bersiap untuk pergi beli makanan.

Ketiganya pergi dari kamar inap Nona. Ketiganya masih trauma dengan rumah sakit di Desa Salak itu. Ian dan Paijo saling pandang satu sama lain.

"Aku kenapa sedikit takut ya," cicit Ian lagi.

Paijo mulai merinding tapi dia berusaha tenang. "Mang, merasakan sesuatu nggak?" tanya Paijo.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C41
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login