Download App
57.81% SANG PENJAGA TERAKHIR / Chapter 122: 122. Pembicaraan Di Rumah Sakit

Chapter 122: 122. Pembicaraan Di Rumah Sakit

Mori sedang duduk santai menghadap meja belajarnya, membuat sketsa untuk komiknya menggunakan drawing tabletnya ketika ponselnya berbunyi. Mori melihat terlebih dahulu nama yang ada di layar ponselnya.

Nama Ani yang nomornya telah disimpan dalam kontak di ponselnya terlihat oleh Mori yang segera mengangkat telepon masuk itu. "Halo... Mori di sini."

[Halo, Mori. Kami berdua sekarang sedang ada di kafe dekat rumah sakit tempat Rini bekerja. Rini baru siap kerja. Apa kamu bisa datang ke sini?]

[Wah... itu rumah sakit punya orang tua Miranda!] "Bisa."

[Oke! Kami tunggu, ya?]

"Oke!"

Hubungan telepon diputus. Mori segera menghubungi Miranda. "Halo Miranda!"

[Ada apa?] Miranda mengangkat panggilan telepon Mori dalam satu kali panggilan telepon.

"Kamu masih ingat tiga sahabat itu?"

[Tiga sahabat? Maksudmu yang salah satunya cewek jalang yang menjual diri demi kesenangan duniawi ke Orang Bati?!]

"Ya. Benar sekali!"

[Ada apa dengan yang dua lagi?]


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C122
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login