Mori sedikit merungut harus bicara duluan. "Tadi waktu pulang, Mori lihat David baru keluar dari rumah kos Pak Hendri. Mori hampiri dan katanya sedang cari rumah kos. Karena sudah mau malam dan David belum dapat tempat kos, jadi Mori ajak buat bermalam saja dulu di rumah kita. Kan ada kamar kosong satu, tapi dia tak mau numpang gratis dan bilang mau menyewa kamar itu!"
Ayah dan ibu Mori mengangguk bersamaan mendengar penjelasan Mori.
"Maaf, om dan tante, saya bukannya mau sombong. Tapi saya memang tidak biasa menerima sesuatu secara cuma-cuma, kecuali sekedar traktiran makan-makan! Kalau tak ada uang, saya akan coba membantu memasak atau apa saja sebagai gantinya." Ucap David datar.
"Itu benar yah, bu. Waktu di tempat pelatihan, dia membantu memasak! Padahal ada pelayan di sana!" dukung Mori.
Halo...
Teman" pembaca semua, di mana saja berada, semoga kalian selalu dalam keadaan baik-baik saja ya.
Sesuai janji sebelumnya setelah tidak update beberapa hari karena sakit, tgl 1 ini saya akan update 2 bab perhari kembali. Yeiiii....
Terima kasih buat yang masih setia menunggu.
Jangan lupa dukungan Power Stonenya, ya. hehehehe...