Vino mencari nama lain dari dalam kontak di ponselnya. Nama yang dicarinya terlihat dan Vino segera meneleponnya.
[Halo. Selamat sore. Dengan toko perhiasan Willy Shine di sini.] terdengar suara di loudspeaker.
Vino mendecak kesal. "Jangan bercanda. Namaku kan ada dalam daftar kontakmu, William!"
[Hehehe... aku hanya bercanda pak Tara.] sahut Willy, orang yang ternyata ditelepon oleh Vino.
"Kepala bapakmu, pak Tara! Sejak kapan pula namaku berganti?!" tegas Vino walau ekspresinya yang sebenarnya sedang menahan tawa.
Terdengar suara menghela nafas. [Ampun Pak Vino! Saya hanya bercanda.]
"Nah, bagus! Begitu. Sekarang aku hanya mau tanya satu hal. Apa kamu punya informasi atau sudah diberitahu Tuan Hanas kalau ada seorang anak Aul di kota ini?"
[Oh. Apa maksudmu, David?]
"Iya benar! Di mana dia?!"
Halo semuanya...
Saya izin tidak update dulu beberapa hari, karena sakit.
Saya akan update lagi di awal Agustus.
Oh ya, tetap dukung cerita ini dengan memberikan Power Stone kalian.
Terima kasih ^_^