Mori hanya diam memperhatikan si Orang Bati bercerita di seberang kolam, ketika mereka sama-sama berendam di dalam kolam. "Apa itu artinya kamu menyesali kehidupanmu sebagai manusia sehingga merasa lebih nyaman dengan penampilan seperti itu? Sayap kelelawar di punggung, telinga runcing, tangan berbulu hingga lengan atas, kuku bercakar dan kaki yang hingga lutut atas seperti kelelawar!"
"Apa kamu tidak takut kepadaku?" si Orang Bati balik bertanya.
"Tentu takut! Tapi bukan takut dalam level harus panik karena ketakutan sampai tidak mampu melakukan apa-apa atau pingsan setelah berteriak histeris! Sekarang jawab pertanyaanku tadi!"
Si Orang Bati tersenyum. "Baiklah, akan aku jawab. Sebenarnya tak bisa dikatakan menyesali kehidupanku sebagai manusia normal. Aku mempunyai keluarga yang sangat baik, teman yang baik, pendidikan lancar walau nilai akademisku biasa saja."
"Lalu apa yang membuatmu lebih nyaman dengan wujud seperti itu?"
Halo semuanya...
Di mana saja kalian berada saya harap semuanya dalam keadaan baik.
SANG PENJAGA TERAKHIR ini adalah karya ketiga saya.
Jangan malu dan ragu untuk memberikan kritik dan sarannya.
Dan jangan lupa juga dukungan Power Stonenya sebagai penyemangat saya melanjutkan cerita ini ^_^
Oh ya, singgah juga ke cerita sy yang lain RAJA KECIL, kalau kalian suka cerita berlatar sejarah salah satu kerajaan Melayu di Nusantara. Atau SHIRO THE MAGICIAN, cerita fantasy tentang keseharian kucing.