Sebuah senyuman tersungging di bibir wanita itu, hanya itu yang bisa Andine tunjukkan kepada Amira tentang pernyataan sahabatnya barusan.
"Kamu 'kan Cuma bisa lihat dari luar, yang ngejalanin aku sama Mas Andra. Dalam setiap hubungan itu pasti ada aja masalahnya, nggak mungkin adem ayem terus. Tapi, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, pasti bisa diatasi kalau kita saling memahami." Andine bicara dengan bijaknya, meski dalam hati ia merutuki diri sebab fakta sebenarnya tidak seperti itu.
Amira menghela napas, "Aku salut sih sama pernikahan kamu, padahal kalian 'kan nikah karena dijodohkan, dan lagi sebelumnya nggak saling kenal. Tapi setelah menikah, kalian bisa sama-sama cocok gitu."
Andine tersenyum kecil, Amira sudah sejauh itu berpikir, bahwa pernikahan Andine dengan Andra baik-baik saja. Padahal, semua tidak sesuai dugaannya.