Akan tetapi, secara tiba - tiba sebuah hal yang sangat mengejutkan terjadi di arena pertarungan antara Haes-Sal dengan Marco.
Beberapa menit sebelumnya, Saat Haes-Sal sedang tidak sadarkan diri, jiwa pemuda itu terbawa ke suatu tempat lain. Di sana, Haes-Sal bertemu dengan seseorang yang tidak ia kenali.
"Maaf. Tapi, siapa kau?" tanya Haes-Sal dengan sopan kepada sosok pria yang ada di depannya.
"Aku? Hm ... untuk sekarang, lebih baik aku tidak memberitahukannya kepadamu. Kita memiliki banyak waktu untuk berbicara, kau tau?" tanya pria itu balik sambil tersenyum.
Mendengar hal tersebut, Haes-Sal pun menjadi sangat kaget.
"Maafkan aku. Tapi, saat ini harusnya aku sedang bertarung dengan seorang pria. Aku tidak tau siapa kalian. tapi, jika aku tidak cepat - cepat bangun, aku akan mati!"
Haes-Sal sadar bahwa hal seperti ini pernah terjadi kepadanya dahulu. ketika dirinya sedang bertarung melawan Jian, dan sesaat kemudian, dirinya bertemu dengan pria bermata tiga yang cukup aneh.