[ Nanti saja baru kuceritakan kejadiannya. Sekarang, kita dipanggil oleh paman Jae-Kyung dan juga Ketua ke markas! ]
"Oke! Aku mengerti. Aku akan segera ke sana sekarang!" ucap Haes-Sal yang langsung menutup telepon.
Ia segera menghabiskan kopi dan juga roti yang sudah ia siapkan untuk sarapan, kemudian bergegas mandi dan berangkat ke markas kultus.
Setengah Jam kemudian, Haes-Sal telah tiba di markas kultus. Dia terlihat sangat terburu - buru. Ia pun langsung masuk ke ruang Ketua untuk berbicara dengan Jian-Lei, Jae-Kyung serta Mandeok yang telah menunggunya di sana.
"Paman, Apa benar kalau anak yang kemarin datang bersamaku adalah korban dari insiden ini?" tanya Haes-Sal yang sedikit kaget.
"Itu benar, Nak. Aku rasa, dia dibunuh karena sudah mengacaukan rencana dan membocorkan soal obat - obatan ini kepada kita," ucap Jae-Kyung.