Akan tetapi, hal tersebut membuat Haes-Sal langsung terlempar kebelakang akibat pertubrukan Energi Malaikat milik mereka berdua.
"Wow. Gerakan apa itu? Dimana kau mempelajarinya?" Jian-Lei sangat kaget dengan gerakan yan dilakukan oleh Haes-Sal. Bukan hanya Jian-Lei, namun Jae-Kyung serta Mandeok juga sama kagetnya.
Mereka sama sekali tidak percaya dengan gerakan yang digunakan oleh Haes-Sal dalam melawan Bramsta.
'Bocah itu... dia sudah berkembang menjadi monster kecil hanya dalam beberapa hari. Ini sangat menarik!' ucap Jae-Kyung yang senang dengan perkembangan Haes-Sal.
Saking senangnya, tubuhnya menjadi bergetar hebat karena menahan gejolak di dalam dirinya yang merasa bangga dengan Haes-Sal.
Akan tetapi, Jian-Lei bertanya kepada Haes-Sal.
"Hei, Haes-Sal, bagaimana jika kita tingkatkan ritme kita?" tanya Jian-Lei sambil tersenyum.
Jian-Lei mulai meningkatkan kepadatan Energi Malaikat miliknya sambil tersenyum puas.