Chapter 180: Melepas Dendam

Seketika itu juga, Lee langsung melesat menghilang di dalam kegelapan malam meninggalkan Kang-Suk sendiri bersama dengan 2 orang perundung yang masih tidak sadarkan diri di taman tersebut.

Keesokan harinya, Kang-Suk nampak berjalan dengan sedikit senyuman ketika di koridor kampus dekat dengan kafetaria. Ia merasa sedikit senang setelah ketiga bajingan yang biasanya mengerjainya, dihajar oleh orang misterius semalam.

Entah mengapa, ia juga jadi memiliki semacam alasann untuk terus berjuang di dalam kehidupannya.

Akan tetapi ketika Kang-Suk baru saja tersenyum kecil, tiba - tiba ...

PLAAAK

"BAJINGAN! KAU TERSENYUM SENANG KARENA KEMARIN KAU MELIHAT KAMI DIPUKULI YA? HAH?"

Ternyata, ketiga orang yang pada malam sebelumnya sudah terkapar tidak berdaya itu muncul dari belakang.

Ketiganya terlihat mengenakan plester dan juga kain untuk menutupi memar yang ada di wajah mereka.