"Hei, Haes-Sal!"
"Hm? Ada apa, Paman?"
"Bukankah tanganmu kemarin tidak bisa digerakan?"
Haes-Sal pun bingung dengan pertanyaan tersebut. Sedetik kemudian, dirinya baru tersadar.
"Ohh iya! Kau benar Jae-Kyung!"
"Aku bisa menggerakan tanganku dengan sangat bebas!" ucap Haes-Sal senang.
"Cih, dasar. Memang ya, menurut orang - orang, Jenius dan bodoh itu hanya beda tipis!"
Di saat yang bersamaan, Lee serta Ji kini berada di Kota Tokyo, Jepang.
Keduanya nampak baru turun dari pesawat di Bandar Udara Internasional Haneda, Tokyo.
Saat baru keluar dari bandara, terlihat ada 2 orang berpakaian serba hitam yang menunggu mereka.
"Apakah kalian Lee dan Ji?" tanya pria itu.
"Hoo! Bahasa Indonesia? Aku tidak menyangka jika ada orang Jepang yang menggunakan bahasa Indonesia!" ucap Ji dengan sangat senang.
Sedangkan Lee, nampak terdiam menatap kedua orang yang berbicara dengan mereka itu.
"Benar. Kami adalah Lee dan Ji," jawabnya dengan sangat dingin.