BUUUUUAKKKKK
Tanpa disangka - sangka, Haes-Sal yang sudah kelelahan terkena sebuah tendangan keras di bagian rusuk sebelah kirinya hingga terpental jauh.
"AARGGGHH!!"
Tubuh Haes-Sal terhempas dan terkapar tidak berdaya di atas tanah.
'Sialan! Kenapa ini? Padahal sebelumnya aku bisa menggunakan kekuatanku meski hanya sedikit. Apa mungkin karena tubuh ini tidak kuat menahan beban dari penggunaan Aura Malaikat untuk pertama kali?' tanya Haes-Sal di dalam hatinya.
Ketika pria itu berusaha untuk merangkak dan bangun, ia merasakan sakit yang teramat sangat dari rusuk kirinya.
'Ugh! Sial! Tulang rusukku sepertinya retak. Aku sama sekali tidak bisa berbuat apa - apa! ditambah kesadaranku sudah mulai berkurang karena kekurangan darah akibat lubang yang ada di betisku! Apa ini akhirnya?' pikir Haes-Sal di dalam hatinya.
Hum-Min pun berjalan dengan tenang ke arah Haes-Sal. Setelah sampai di depan pria itu, dia pun langsung berjongkok sambil tersenyum.